muljadi thio adalah seorang dosen

powered by "TrisnoMbolong"

Rabu, 10 Oktober 2012

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manuia

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manuia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Disisi lain proses perkembangan dan pendidikan manusia tidak hanya terjadi dan dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam sistem pendidikan formal ( sekolah ) saja. Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. Ketiga lingkunga itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan. Dengan kata lain proses perkembangan pendidikan manusia untuk mencapai hasil yang maksimal tidak hanya tergantung tentang bagaimana sistem pendidikan formal dijalankan. Namun juga tergantung pada lingkungan pendidikan yang berada diluar lingkungan formal.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik scara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Jadi, lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari lingkungan sosial.

muljadi thio

 


Ciri Penilaian Pendidikan :

Ciri-ciri penilaian dalam pendidikan , antara lain adalah sebagai berikut :

1) Penilaian dilakukan secara tidak langsung
2) Penggunaan ukuran kuantitatif; artinya menggunakan symbol bilangan sebagai hasil pertama pengukuran. Setelah itu diinterpretasikan ke bentuk kualitatif.
3) Penilaian pendidikan menggunakan, unit-unit atau satuan-satuan yang tetap.
4) Bersifat relative; artinya tidak sama atau tidak selalu tetap dari satu waktu ke waktu yang lain.
5) Dalam penilaian pendidikan itu sering terjadi kesalahan-kesalahan. Adapun sumber kesalahan dapat ditinjau dari berbagai factor, yaitu :
a. Terletak pada ukurannya
Alat yang digunakan untuk mengukur haruslah baik.
b. Terletak pada orang yang melakukan penilaian
Hal ini berupa :
- Kesalahan pada waktu melakukan penilaian karena factor subjektif penilai telah berpengaruh pada hasil pengukuran.
- Kecenderungan dari penilai untuk memberikan nilai secara “murah atau “mahal”.
- Adanya hallo-effect, yakni adanya kesan penilai terhadap siswa.
- Adanya pengaruh hasil yang diperoleh terdahulu
- Kesalahan yang disebabkan oleh kekeliruan menjumlah angka-angka hasil penilaian.
c. Terletak pada anak yang dinilai
- Suasana hati akan sangat brpengaruh terhadap hasil penilaian
- Keadaan fisik ketika siswa sedang dinilai
d. Terletak pada situasi di mana penilaian berlangsung
- Suasana gaduh, didalam maupun diluar ruangan dapat mengganggu konsentrasi siswa, demikian pula tingkah laku kawan-kawan disekelilingnya akan mempengaruhi diri siswa dalam mengerjakan soal.
- Pengawasan penilaian
Tujuan atau fungsi penilaian ada beberapa hal :
1. Selektif, dengan mengadakan penilaian guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi terhadap siswanya
2. Diagnostic, dengan mengadakan penilaian, guru mengadakan diagnosis kepada siswa tentang kebaikan dan kelemahannya.
3. Penempatan, untuk dapat menentukan dimana seorang siswa ditempatkan, digunakan suatu penilaian
4. Pengukur Keberhasilan, untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan.
Ciri dari penilaian pendidikan adalah :
- Dilakukan secara tidak langsung
- Penggunaan ukuran kuantitatif
- Menggunakan unit-unit atau satuan-satuan yang tetap
- Penilaian pendidikan itu sering terjadi kesalahan-kesalahan.
 
by TrisnoMbolong-trisnombolong.co.cc

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards